PROPOSAL TURNAMEN FUTSAL ANTAR KOMUNITAS
PECINTA OLAH RAGA DAN SENI Se – DESA TANJUNGSARI
KECAMATAN SUKAHAJI – KABUPATEN MAJALENGKA
TAHUN 2013
1.
LATAR BELAKANG
Sesuai Pedoman Dasar Karang Taruna, pengertian Karang Taruna adalah
Organisasi Sosial wadah pengembangan generasi muda yang tumbuh dan
berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial dari, oleh,
dan untuk masyarakat terutama generasi
muda di wilayah desa/kelurahan atau
komunitas adat sederajat dan terutama
bergerak dibidang usaha kesejahteraan sosial.
Pembinaan Karang Taruna diatur dalam Permensos 83/HUK/2005 tentang
Pedoman Dasar Karang Taruna. Berikut kutipan isi pedoman:
Tujuan
Karang Taruna adalah :
- Terwujudnya pertumbuhan dan perkembangan kesadaran dan tanggung jawab sosial setiap generasi muda warga Karang Taruna dalam mencegah, menangkal, menanggulangi dan mengantisipasi berbagai masalah sosial.
- Terbentuknya jiwa dan semangat kejuangan generasi muda warga Karang Taruna yang Trampil dan berkepribadian serta berpengetahuan.
- Tumbuhnya potensi dan kemampuan generasi muda dalam rangka mengembangkan keberdayaan warga Karang Taruna.
- Termotivasinya setiap generasi muda warga Karang Taruna untuk mampu menjalin toleransi dan menjadi perekat persatuan dalam keberagaman kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
- Terjalinnya kerjasama antara generasi muda warga Karang Taruna dalam rangka mewujudkan taraf kesejahteraan sosial bagi masyarakat.
- Terwujudnya Kesejahteraan Sosial yang semakin meningkat bagi generasi muda di desa/kelurahan atau komunitas adat sederajat yang memungkinkan pelaksanaan fungsi sosialnya sebagai manusia pembangunan yang mampu mengatasi masalah kesejahteraan sosial dilingkungannya.
- Terwujudnya pembangunan kesejahteraan sosial generasi muda di desa/kelurahan atau komunitas adat sederajat yang dilaksanakan secara komprehensif, terpadu danterarah serta berkesinambungan oleh Karang Taruna bersama pemerintah dan komponen masyarakat lainnya.
Setiap Karang Taruna mempunyai tugas
pokok secara bersama-sama dengan Pemerintah dan komponen
masyarakat lainnya untuk menanggulangi berbagai masalah kesejahteraan
social terutama yang dihadapi generasi
muda, baik yang bersifat preventif, rehabilitatif maupun
pengembangan potensi generasi muda di lingkungannya.
Setiap Karang Taruna
melaksanakan fungsi :
- Penyelenggara Usaha Kesejahteraan Sosial.
- Penyelenggara Pendidikan dan Pelatihan bagi masyarakat.
- Penyelenggara pemberdayaan masyarakat terutama generasi muda dilingkunggannya secara komprehensif, terpadu dan terarah serta berkesinambungan.
- Penyelenggara kegiatan pengembangan jiwa kewirausahaan bagi generasi muda di lingkungannya.
- Penanaman pengertian, memupuk dan meningkatkan kesadaran tanggung jawab sosial generasi muda.
- Penumbuhan dan pengembangan semangat kebersamaan, jiwa kekeluargaan, kesetiakawanan sosial dan memperkuat nilai-nilai kearifan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
- Pemupukan kreatifitas generasi muda untuk dapat mengembangkan tanggung jawab sosial yang bersifat rekreatif, kreatif, edukatif, ekonomis produktif dankegiatan praktis lainnya dengan mendayagunakan segala sumber dan potensi kesejahteraan sosial di lingkungannya secara swadaya.
- Penyelenggara rujukan, pendampingan, dan advokasi social bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial.
- Penguatan sistem jaringan komunikasi, kerjasama, informasi dan kemitraan dengan berbagai sektor lainnya.
- Penyelenggara usaha-usaha pencegahan permasalahan sosial yang aktual.
Permensos 83/HUK/2005 tentang Pedoman Dasar Karang Taruna
UU Nomor 40 Th 2009 tentang Kepemudaan
Desa
Tanjungsari sudah memiliki sarana kepemudaan berupa organisasi karang
taruna. Karang taruna ini berdiri dengan nama Mekar Tanjung. Jumlah
anak muda di desa Tanjungsari cukup banyak, dan masing – masing
pemuda mempunyai komunitas tersendiri. Ada yang komunitas pecinta
motor, komunitas pecinta musik, komunitas pecinta olah raga,
komunitas religi dan lain – lain. Para pemuda Desa Tanjungsari pada
saat ini terlihat sangat aktif dalam melakukan kegiatan olah raga
maupun kegiatan seni. Namun dalam kegiatan tersebut tampaknya masih
belum terorganisir dan belum ada wadah yang dapat membina demi
kemajuan kreatifitas dan kegiatannya. Untuk itu kami atas nama
komunitas pecinta olahraga dan seni meminta bantuan dan kerjasamanya
kepada karang taruna Mekar Tanjung untuk dapat memfasilitasi
kegiatan – kegiatan tersebut.
Salah
satu kegiatan olah raga yang sedang digemari khususnya oleh pemuda
desa Tanjungsari yaitu olah raga FUTSAL. Olah raga sejenis sepak bola
yang dimainkan oleh 5 orang pemain dengan ukuran lapangan yang
relatif lebih kecil dari lapangan sepak bola. Banyak sekali tim
futsal yang ada di desa Tanjungsari, baik itu dari tim futsal anak –
anak, tim futsal remaja, maupun tim futsal dewasa. Hal ini terlihat
dengan banyaknya anak muda yang memiliki kartu Member sebuah sarana
olah raga FUTSAL.
FUTSAL
Futsal
adalah permainan
bola
yang dimainkan oleh dua tim, yang masing-masing beranggotakan lima
orang. Tujuannya adalah memasukkan bola ke gawang lawan, dengan
memanipulasi bola dengan kaki. Selain lima pemain utama, setiap regu
juga diizinkan memiliki pemain cadangan. Tidak seperti permainan
sepak
bola
dalam ruangan lainnya, lapangan futsal dibatasi garis, bukan net atau
papan.
Futsal
turut juga dikenali dengan berbagai nama lain. Istilah "futsal"
adalah istilah internasionalnya, berasal dari kata Spanyol
atau Portugis,
futbol
dan sala.
Sejarah Futsal
Futsal
dipopulerkan di Montevideo,
Uruguay
pada tahun 1930,
oleh Juan Carlos Ceriani. Keunikan futsal mendapat perhatian di
seluruh Amerika
Selatan,
terutamanya di Brasil.
Ketrampilan yang dikembangkan dalam permainan ini dapat dilihat
dalam gaya terkenal dunia yang diperlihatkan pemain-pemain Brasil di
luar ruangan, pada lapangan berukuran biasa. Pele,
bintang terkenal Brasil, contohnya, mengembangkan bakatnya di
futsal. Sementara Brasil terus menjadi pusat futsal dunia, permainan
ini sekarang dimainkan di bawah perlindungan Fédération
Internationale de Football Association
di seluruh dunia, dari Eropa
hingga Amerika
Tengah
dan Amerika
Utara
serta Afrika,
Asia,
dan Oseania.
Pertandingan
internasional pertama diadakan pada tahun 1965, Paraguay
menjuarai Piala Amerika Selatan pertama. Enam perebutan Piala
Amerika Selatan berikutnya diselenggarakan hingga tahun 1979, dan
semua gelaran juara disapu habis Brasil. Brasil meneruskan
dominasinya dengan meraih Piala Pan Amerika pertama tahun 1980 dan
memenangkannya lagi pada perebutan berikutnya tahun pd 1984.
Kejuaraan
Dunia Futsal pertama diadakan atas bantuan FIFUSA (sebelum
anggota-anggotanya bergabung dengan FIFA pada tahun 1989) di Sao
Paulo,
Brasil, tahun 1982, berakhir dengan Brasil di posisi pertama. Brasil
mengulangi kemenangannya di Kejuaraan Dunia kedua tahun 1985 di
Spanyol, tetapi menderita kekalahan dari Paraguay dalam Kejuaraan
Dunia ketiga tahun 1988 di Australia.
Pertandingan
futsal internasional pertama diadakan di AS pada Desember 1985, di
Universitas Negeri Sonoma di Rohnert Park, California. Futsal The
Rule of The Game Futsal dipopulerkan di Montevideo,
Uruguay
pada tahun 1930,
oleh Juan Carlos Ceriani. Keunikan futsal mendapat perhatian di
seluruh Amerika
Selatan,
terutamanya di Brasil.
Ketrampilan yang dikembangkan dalam permainan ini dapat dilihat
dalam gaya terkenal dunia yang diperlihatkan pemain-pemain Brasil di
luar ruangan, pada lapangan berukuran biasa. Pele,
bintang terkenal Brasil, contohnya, mengembangkan bakatnya di
futsal. Sementara Brasil terus menjadi pusat futsal dunia, permainan
ini sekarang dimainkan di bawah perlindungan Fédération
Internationale de Football Association
di seluruh dunia, dari Eropa
hingga Amerika
Tengah
dan Amerika
Utara
serta Afrika,
Asia,
dan Oseania.
Pertandingan
internasional pertama diadakan pada tahun 1965, Paraguay
menjuarai Piala Amerika Selatan pertama. Enam perebutan Piala
Amerika Selatan berikutnya diselenggarakan hingga tahun 1979, dan
semua gelaran juara disapu habis Brasil. Brasil meneruskan
dominasinya dengan meraih Piala Pan Amerika pertama tahun 1980 dan
memenangkannya lagi pada perebutan berikutnya tahun pd 1984.
Kejuaraan
Dunia Futsal pertama diadakan atas bantuan FIFUSA (sebelum
anggota-anggotanya bergabung dengan FIFA pada tahun 1989) di Sao
Paulo,
Brasil, tahun 1982, berakhir dengan Brasil di posisi pertama. Brasil
mengulangi kemenangannya di Kejuaraan Dunia kedua tahun 1985 di
Spanyol, tetapi menderita kekalahan dari Paraguay dalam Kejuaraan
Dunia ketiga tahun 1988 di Australia.
Pertandingan futsal internasional pertama diadakan di AS pada
Desember 1985, di Universitas Negeri Sonoma di Rohnert Park,
California. Futsal The Rule of The Game.
Luas lapangan
- Ukuran: panjang 25-43 m x lebar 15-25 m
- Garis batas: garis selebar 8 cm, yakni garis sentuh di sisi, garis gawang di ujung-ujung, dan garis melintang tengah lapangan; 3 m lingkaran tengah; tak ada tembok penghalang atau papan
- Daerah penalti: busur berukuran 6 m dari masing-masing tiang gawang
- Titik penalti: 6 m dari titik tengah garis gawang
- Titik penalti kedua: 10 m dari titik tengah garis gawang
- Zona pergantian: daerah 5 m (5 m dari garis tengah lapangan) pada sisi tribun dari pelemparan
- Gawang: tinggi 2 m x lebar 3 m
- Permukaan daerah pelemparan: halus, rata, dan tak abrasif
Bola
- Ukuran: 4
- Keliling: 62-64 cm
- Berat: 0,4 - 0,44 kg
- Lambungan: 55-65 cm pada pantulan pertama
- Bahan: kulit atau bahan yang cocok lainnya (yaitu bahan tak berbahaya)
Jumlah pemain (per tim)
- Jumlah pemain maksimal untuk memulai pertandingan: 5, salah satunya penjaga gawang
- Jumlah pemain minimal untuk mengakhiri pertandingan: 2 (tidak termasuk cedera)
- Jumlah pemain cadangan maksimal: 7
- Jumlah wasit: 2
- Jumlah hakim garis: 0
- Batas jumlah pergantian pemain: tak terbatas
- Metode pergantian: "pergantian melayang" (semua pemain kecuali penjaga gawang boleh memasuki dan meninggalkan lapangan kapan saja; pergantian penjaga gawang hanya dapat dilakukan jika bola tak sedang dimainkan dan dengan persetujuan wasit)
- Dan wasit pun tidak boleh menginjak arena lapangan , hanya boleh di luar garis lapangan saja , terkecuali jika ada pelanggaran-pelanggaran yang harus memasuki lapangan
Lama permainan
- Lama normal: 2x20 menit
- Lama istiharat: 10 menit
- Lama perpanjangan waktu: 2x5 menit (bila hasil masih imbang setelah 2x20 menit waktu normal)
- Time-out: 1 per tim per babak; tak ada dalam waktu tambahan
- Waktu pergantian babak: maksimal 10 menit
Berdasarkan
latar belakang tersebut, maka dengan ini kami atas nama komunitas
pecinta olah raga dan seni mengajukan permohonan bantuan kepada
Karang taruna “ mekar tanjung “ untuk dapat memfasilitasi kami
dalam bentuk kegiatan turnamen Futsal se – desa Tanjungsari.
2. NAMA
KEGIATAN
“ TURNAMEN FUTSAL ANTAR KOMUNITAS PECINTA OLAH RAGA DAN SENI Se –
DESA TANJUNGSARI – KECAMATAN SUKAHAJI – KABUPATEN MAJALENGKA
TAHUN 2013 “
3. TEMA KEGIATAN
“
BANGKITLAH ANAK MUDA TANJUNGSARI “
4.TUJUAN DAN TARGET
KEGIATAN
A.TUJUAN
- Terciptanya kesempatan mengembangkan potensi diri khususnya dalam bidang olah raga
- Terciptanya masyarakat yang sehat jasmani dan rohani
- Menggali potensi generasi muda dalam bidang olah raga khususnya Futsal
- Meningkatkan prestasi olah raga Futsal
- Membentuk sikap profesionalisme pemain
- Menjunjung tinggi nilai sportifitas dalam bermain dan fair play
- Menjalin hubungan dan mempererat silaturahmi antar pemuda desa Tanjungsari khususnya
B.
TARGET
- Terciptanya kerjasama antar pemuda desa Tanjungsari
- Terjalinnya kerjasama aktiv dengan karang taruna di desa Tanjungsari
- Terjalinnya kepekaan sosial yang tinggi dan sikap mental yang baik bagi generasi muda desa Tanjungsari
- Terealisasinya salah satu program kerja karang taruna mekar tanjung
5 5. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN
Kegiatan
ini akan dilaksanakan pada :
- Tanggal :22 – 24 februari 2013
- Waktu : Jam 08.00 sampai dengan selesai
- Tempat : Lapangan Futsal “ YOSI “ Desa Trajaya – palasah
6.
SASARAN KEGIATAN
Sasaran kegiatan
meliputi :
- Komunitas Futsal Kategori Sekolah Dasar ( U – 12 )
- Komunitas Futsal Kategori Remaja ( U – 17 )
- Komunitas Futsal Kategori Umum
7. PENYELENGGARA
KEGIATAN
Penyelenggara
kegiatan ini yaitu kerjasama antara komunitas pecinta olah raga dan
seni Desa Tanjungsari dengan karang taruna Mekar Tanjung Desa
Tanjungsari Kecamatan Sukahaji Kabupaten Majalengka
8. SEKRETARIAT
KEGIATAN
Karang Taruna Mekar
Tanjung : Rumah Bapak Baron Variasi
: Alamat Blok 6
Desa Tanjungsari – Sukahaji
Kontak Person : Amin
Sugiri / Abank ( 085295720999 )
: Deden Deni / Abah
( 085724105554 )
: Iwan Coki ................................................
:
.............................................................
: ….........................................................
: …..........................................................
9. ANGGARAN KEGIATAN
Rincian terlampir
10. SUMBER DANA
- Sumbangan dari Pemerintahan Desa
- Sumbangan dari Panitia Penyelenggara
- Sumbanagan dari donasi
- Biaya Pendaftaran peserta lomba
- Sponsorship
11.
PENUTUP
Demikian proposal ini dibuat untuk dapat dipertimbangkan dan sebagai
bahan acuan bagi pihak yang kompeten dalam kegiatan ini. Hal – hal
yang belum tercantum dalam proposal ini akan di tentukan kemudian
oleh panitia.Dengan senantiasa mengharap ridho Alloh SWT dan dukungan
serta peran aktif dari semua pihak. Semoga kegiatan ini dapat
berjalan dengan baik dan tanpa satu rintangan apapun.amin yarobal
alamin...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar